Sabtu, 20 Januari 2018

ASUHAN KEPERAWATAN MICROCEPHALUS

A. Pengertian
Microcephalus (microcephaly) adalah kondisi yang sangat langka di mana otak tidak tumbuh pada tingkat yang diharapkan dan fisik hasil di lingkar kepala anak yang lebih kecil dari biasanya. Seorang anak dengan Microcephalus mungkin tidak memiliki gejala lain dari ukuran kepala mereka. Seorang anak dengan Microcephalus mungkin memiliki kemampuan yang normal untuk berpikir dan memahami. Setiap anak berbeda dan gangguan mampu mempengaruhi anak-anak dengan cara yang berbeda.

Ada dua jenis Microcephalus; primer dan sekunder. Kedua jenis hasil Microcephalus pada anak yang memiliki kepala kecil, namun gejala lain yang tidak sama.

Microcephalus Primer (hadir sejak lahir) seringkali tidak memiliki gejala-gejala yang terkait, Sedangkan Microcephalus sekunder (berkembang kemudian) dapat memiliki berbagai gejala tergantung pada kondisi yang menyebabkan gangguan tersebut.


(Sumber : med.stanford.edu)

Mikrosefalus adalah kelainan otak dengan ukuran kepala lebih kecil dari ukuran kepala rata-rata berdasarkan umur dan jenis kelamin. Kepala dikatakan lebih kecil jika ukuran lingkar kepala kurang dari 42 cm atau lebih kecil dari standar deviasi 3 dibawah angka rata-rata. Mikrosefalus seringkali terjadi akibat kegagalan pertumbuhan otak pada kecepatan yang normal. Beberapa penyakit yang memengaruhi pertumbuhan otak dapat menyebabkan mikrosefalus. Mikrosefalus seringkali berhubungan dengan keterbelakangan mental. Mikrosefalus dapat terjadi setelah infeksi yang menyebabkan kerusakan pada otak pada bayi yang sangat muda (misalnya meningitis dan meningoensefalitis).

B. Etiologi
Kelainan genetic
kekurangan oksigen setelah paparan kelahiran dan kehamilan
narkoba dan alkohol
Infeksi dan/atau intoxikasi
Rudapaksa dan/atau sebab fisik lain
Gangguan metabolisme, pertumbuhan gizi atau nutrisi
Penyakit otak yang nyuata (kondisi setelah lahir/post natal)
Akibat penyakit atau pengaruh sebelujm lahir (pre-natal) yang tidak diketahui
Akibat kelainan kromosommal
Gangguan saat kehamilan (gestational disorders)
Gangguan pasca psikiatrik/gangguan jiwa berat (post –psychiatrik disorsers)
Pengaruh lingkungan
Kondisi-kondisi lain yang tak tergolongkan

(Sumber : www.cdc.gov)

C. Eidemologi
Data epidemiologi yang tersedia mencakup angka kejadian mikrosefali di beberapa negara atau negara bagian. Di New South Wales angka kejadian mikrosefali pada tahun 1994 tercatat sebesar 0,3 per 1000 kelahiran.2 Data yang di dapat di Georgia menunjukkan bahwa angka kelahiran bayi dengan mikrosefali dari tahun 1989-1994 sebesar 0,04 per 1000 kelahiran.3 Di Minnesota, angka kelahiran bayi dengan mikrosefali primer/kongenital adalah 1 per 40.000 kelahiran (atau 0,025 per 1000 kelahiran).

UNTUK BACA SELENGKAPNYA SILAHKAN KLIK DOWNLOAD